Senin, 22 Oktober 2012

CABE (Cara Berfikir)


METODE BERFIKIR
 “ suatu pagi ketika budi sedang menyapu di halaman rumah, tiba – tiba budi melihat asap membumbung tinggi, dia langsung berteriak kebakaran.. kebakaran.. kebakaran… alhasil semua warga sekitar keluar dengan paniknya karena mendengar suara budi. Budi pun langsung lari kearah asap membumbung tinggi diikuti semua orang yang sangat panic. Tiba – tiba saat  mencapai titik asap itu ternyata bukanlah kebakaran besar, tetapi hanya bakaran sampah. Hal ini membuat semua orang yang sangat panic geram dan sangat marah serta kesal dengan budi. Akhirnya budi malu dan hanya tertunduk diam”.

Dari cerita diatas kita bisa lihat bagaiman cara berfikir budi yang sempit, yang akhirnya malah mengecewakan semua orang. Hal inilah yang harus kita perhatikan terhadap diri kita sendiri. Haruslah kita belajar bersama untuk membahas cara berfikir ini.

Apa yang membuat kita tetap kokoh, tegar berdiri saat kita sedang menghadapi masalah besar..?
Jawabannya adalah metodelogi berfikir
Metode berfikir sangat penting untuk kita semua, tanpa metode berfikir yang benar kita akan mudah terpengaruh oleh orang – orang yang mencoba untuk memecah belah kita, kita akan terpengaruh oleh orang-orang yang akan membodohi kita, untuk itulah kita harus mengetahui, belajar dan memahami tentang cara berfikir. Untuk itulah sangat penting sekali kita mempelajari cara berfikir.

Apakah semua makhluk hidup di dunia ini bisa berfikir.?
Ada tumbuhan, hewan, dan manusia. Apakah semuanya itu bisa berfikir.?
Apakah semua manusia bisa berfikir..?
Apakah orang gila bisa berfikir.?
Apakah orang tidur itu bisa berfikir.?
Lalu apa itu berfikir.?

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara berfikir secara dasar, tujuannya adalah membentuk frame berfikir kita agar kita mempunyai pandangan tersendiri terhadap permasalahan – permasalah yang terjadi.

Tidak semua makhluk hidup bisa berfikir, tumbuhan dan hewan jelas tidak bisa berfikir bahkan tidak semua manusia bisa berfikir. Ada beberapa syarat dalam berfikir yaitu adalah :

1.      Mempunyai otak
2.      Hidup
3.      Berakal sehat
4.      Sadar
5.      Mempunyai panca indra

Cara berfikir terbagi 3 secara umum
1.      Berfikir mistis
Analogi nya seperti ini
INPUT
PROSES
OUTPUT

Berfikir mistis maksudnya adalah cara befikir yang tidak mempunyai suatu proses dalam merespon sesuatu. Orang berfikir mistis sangat mudah di doktrin, sangat mudah di pengaruhi, sangat mudah di adu domba dan sangat mudah terombang – ambing pemikirannya.




2.      Berfikir kritis
Analoginya seperti ini
INPUT
PROSES
OUTPUT

Kritis adalah rasa ingin tau yang tinggi. Cara berfikir ini mengkedepankan Metode 5W+1H, walaupun ada kemajuan dari cara berfikir mistis tapi cara berfikir kritis ini belumlah sempurna. Orang – orang yang berfikir kritis masih mudah di adu domba dan di pengaruhi. Dan biasanya orang – orang yang hanya berfikir kritis hanya bisa mengkritisi tetapi tidak pernah memberikan solusi.




3.      Berfikir ilmiah
Analoginya seperti ini
INPUT
PROSES
OUTPUT

Cara berfikir inilah yang seharusnya kita gunakan dalam menghadapi persoalan dan masalah yang terjadi. “Orang yang berfikir ilmiah pasti kritis, tetapi orang yang berfikir kritis belum tentu ilmiah. Selain metode 5W+1H yang digunakan, tetapi cara berfikir ini tetap mengkedeapankan bukti – bukti yang ada. Secara objektif bukan hanya subjektif dalam memandang persoalan. Observasi dan penelitian pun menjadi metode tambahan selanjutnya selaiun 5W+1H. oran gyang mempunyai cara berfikir ilmiah sangat kuat dalam pendirian dengan landasan bukti – bukti yang nyata dan tidak mudah di adu domba. Cara berfikir ini yang harus selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari hari.

Dari penjelasan diatas kitaq tentulah sudah mengerti tentang cara berfikir dan kita pasti akan mengetahui orang-orang disekitar kita cara berfikir apa yang digunakan. Ini adalah pembelajaran dasar untuk ktia mengejar ilmu – ilmu yang lain. Cara berfikir ilmiahlah yang harus kita kuatkan dalam diri kita sehari – hari. Semua akan terlihat pada saat praktek dilapangan. Dan perlulah sesama kawan untuk saling mengingatkan dan mendidik satu sama lain.


1 komentar: