METODE
BERFIKIR
“ suatu pagi ketika budi sedang
menyapu di halaman rumah, tiba – tiba budi melihat asap membumbung tinggi, dia
langsung berteriak kebakaran.. kebakaran.. kebakaran… alhasil semua warga
sekitar keluar dengan paniknya karena mendengar suara budi. Budi pun langsung
lari kearah asap membumbung tinggi diikuti semua orang yang sangat panic. Tiba
– tiba saat mencapai titik asap itu
ternyata bukanlah kebakaran besar, tetapi hanya bakaran sampah. Hal ini membuat
semua orang yang sangat panic geram dan sangat marah serta kesal dengan budi.
Akhirnya budi malu dan hanya tertunduk diam”.
Dari cerita diatas kita bisa lihat bagaiman cara berfikir budi yang
sempit, yang akhirnya malah mengecewakan semua orang. Hal inilah yang harus
kita perhatikan terhadap diri kita sendiri. Haruslah kita belajar bersama untuk
membahas cara berfikir ini.
Apa yang membuat kita tetap kokoh, tegar berdiri saat kita sedang
menghadapi masalah besar..?
Jawabannya adalah metodelogi berfikir
Metode berfikir
sangat penting untuk kita semua, tanpa metode berfikir yang benar kita akan
mudah terpengaruh oleh orang – orang yang mencoba untuk memecah belah kita,
kita akan terpengaruh oleh orang-orang yang akan membodohi kita, untuk itulah
kita harus mengetahui, belajar dan memahami tentang cara berfikir. Untuk itulah
sangat penting sekali kita mempelajari cara berfikir.
Apakah semua
makhluk hidup di dunia ini bisa berfikir.?
Ada tumbuhan,
hewan, dan manusia. Apakah semuanya itu bisa berfikir.?
Apakah semua
manusia bisa berfikir..?
Apakah orang gila
bisa berfikir.?
Apakah orang tidur
itu bisa berfikir.?
Lalu apa itu
berfikir.?
Pada kesempatan
kali ini kita akan membahas tentang cara berfikir secara dasar, tujuannya
adalah membentuk frame berfikir kita agar kita mempunyai pandangan tersendiri
terhadap permasalahan – permasalah yang terjadi.
Tidak semua
makhluk hidup bisa berfikir, tumbuhan dan hewan jelas tidak bisa berfikir
bahkan tidak semua manusia bisa berfikir. Ada beberapa syarat dalam berfikir
yaitu adalah :
1.
Mempunyai
otak
2.
Hidup
3.
Berakal
sehat
4.
Sadar
5.
Mempunyai
panca indra
Cara berfikir
terbagi 3 secara umum
1.
Berfikir
mistis
Analogi
nya seperti ini
INPUT
|
PROSES
|
OUTPUT
|
Berfikir mistis maksudnya adalah
cara befikir yang tidak mempunyai suatu proses dalam merespon sesuatu. Orang
berfikir mistis sangat mudah di doktrin, sangat mudah di pengaruhi, sangat
mudah di adu domba dan sangat mudah terombang – ambing pemikirannya.
2.
Berfikir
kritis
Analoginya
seperti ini
INPUT
|
PROSES
|
OUTPUT
|
Kritis adalah rasa ingin tau yang
tinggi. Cara berfikir ini mengkedepankan Metode 5W+1H, walaupun ada kemajuan
dari cara berfikir mistis tapi cara berfikir kritis ini belumlah sempurna.
Orang – orang yang berfikir kritis masih mudah di adu domba dan di pengaruhi.
Dan biasanya orang – orang yang hanya berfikir kritis hanya bisa mengkritisi
tetapi tidak pernah memberikan solusi.
3.
Berfikir
ilmiah
Analoginya
seperti ini
INPUT
|
PROSES
|
OUTPUT
|
Cara berfikir inilah yang
seharusnya kita gunakan dalam menghadapi persoalan dan masalah yang terjadi. “Orang yang berfikir ilmiah pasti kritis,
tetapi orang yang berfikir kritis belum tentu ilmiah. Selain metode 5W+1H
yang digunakan, tetapi cara berfikir ini tetap mengkedeapankan bukti – bukti
yang ada. Secara objektif bukan hanya subjektif dalam memandang persoalan.
Observasi dan penelitian pun menjadi metode tambahan selanjutnya selaiun 5W+1H.
oran gyang mempunyai cara berfikir ilmiah sangat kuat dalam pendirian dengan
landasan bukti – bukti yang nyata dan tidak mudah di adu domba. Cara berfikir
ini yang harus selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari hari.
Dari
penjelasan diatas kitaq tentulah sudah mengerti tentang cara berfikir dan kita
pasti akan mengetahui orang-orang disekitar kita cara berfikir apa yang
digunakan. Ini adalah pembelajaran dasar untuk ktia mengejar ilmu – ilmu yang
lain. Cara berfikir ilmiahlah yang harus kita kuatkan dalam diri kita sehari –
hari. Semua akan terlihat pada saat praktek dilapangan. Dan perlulah sesama
kawan untuk saling mengingatkan dan mendidik satu sama lain.
mistis itu awal mulanya dari mana??
BalasHapus